Rabu, 28 Desember 2011

sejarah pemikiran pendidikan Islam

SPPI
Sejarah Pemikiran Pendidikan Islam

1. Pembagian ilmu menurut Ibnu Khaldun
a. iLmu filsafat
b. iLmu tradisional
c. Ilmu alat
Ibnu khaldun menempatkan Al-Qur’an dan Sunnah menjadi yang pertama. Menurutnya mengajar merupakan suatu hal yang mulia dan sarana untuk mencar rizqi

2. Pemikiran belajar menurut Hasan Langgulung
Memiliki 3 unsur al:
- Kognitif : penalaran
- Pskomotor : praktek
- Afektif : pembisaan sehari-hari

Dasr pendidikan islam secara umum :
- Penentuan materi
- Ada interasi
- Ada inflasi
- Ada cita-cita
Sedangkan menurut H.langgulung dasar pendidikan al: alqur’an, sunnah, kias, kemaslakhatan (kebaikan) yang tidak menyimpang, ijma’ ulama dan pemikiran – pemikiran islam yang sesuai Al-Qur’an dan sunah. Secara umum dibagi 3: Ijtihad, al-Qur’an dan sunnah
3. Pemikiran al-Ghazali
Algazhali termasuk filosof walawpun dia sendiri menentang filsafat tapi semua apa yang dilakukanya menunjukkan seorang filosof. Islam menentang filsafat karena filsafat dibagi menjadi 3 obyek pembaharuan al: obyeknya tuhan (siapa tuhan, apa tuhan, dll), obyeknya manusia, obyeknya alam.
Pemikiran alghazali mengenai pendidkan akhlaq.akhlaq menurut al Ghazali : melekat pada jiwa seseorang dari sikap, sifat timbul perbuatan yang tidak memerlukan pemikiran panjang. Pendidikan akhlaq menurut al-Ghazali dibagi 2 cara yaitu :
a. pendidkan akhlaq yand di fokuskan pada anak-anak
terfokuskan pada pembiasaan dan latihan. Orang dewasa yang mengubah.
b. pendidkan akhlaq yang divokuskan orang dewasa
dimulai dengan kesadaran diri bahwa dirina mempunyai kekurangan sehingga diya sendiri yang mengubah.
Mujahadah, tagadhaq, dan ringadhaq
Factor-faktor yang mempengaruh pendidikan menurut a ghazali :
- pendidik
- anak didik
- metode
- lingkungan
- tujuan/ materi
menurut alGhazali pendidik yang bagus adalh pendidik yang menjadi uswah (teladan)
4. Pemikiaran Sayyid Ahmad Khan
5. Pemikiran Mahmud Abduh
6. Pemikiran KHA.Dahlan
Tujuan pendidikan umum menurut KHD
- Jadilah orang yang memeiliki kemajuan (pengetahuan umum dan pandangan yang luas)
- Siap berjuang dan mengabdi untuk muhamadyah dalam mengetahui nilai-nilai keutamaan bagi masyarakat.

Materi pendidikan menurut KHD
- Pendididkan moral
- Pendididkan individu
- Pendididkan masyarakat

pengantar psikologi

Ahsan Jihadan




Pengertian psikologi

Psikologi berasal dari bahasa yunani psyche + logos. Dalam arti sempit psyche berarti jiwa sedang logos adalah ilmu jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.









Jiwa seseorang tidak dapat dilihat, sesuai dengan QS. Al- Isro’
Logi  Logos  ilmu
Syarat – syarat dikatakan sebagai ilmu yaitu:
Mempunyai objek yang jelas
Obyek dari psikologi adalah perilaku manusia dan hewan (sebagai pembanding.)
Memliki metode
Angket (+) subjek banyak
(-) kurang detail, tdak memuaskan
Wawancara (+) mendalam sehingga bisa tahu setiap individu
Observasi (+) bisa menangkap bahasa tubuh
Tes
1. Prestasi. Ex: test krepun
567890 345678645
987568 + 109867745 +
……… …………..
2. Kepribadian menangkap / memancing seseorang agar kita mengetahui perbedaan @individu ex: test wartegg






Self report (laporan pribadi) idom report
Fgd ( focus group disuss)
Semua hal diatas perlu diuji dengan validibilitas (t4nya ukuran) & realibilitas (keajegan/ standar)
Mempunyai sistematika
Manusia memiliki nilai kognitif, afektif, dan psikomotor








Memiliki terminology / istlah / bahasa khusus
Ex: attitude (sikap), aptitude (bakat), IQ, intelegency, personality, motivasi, mnat, dll
Aplikatif / bisa diterapkan ada sumbanganya untuk kehidupan manusia. Dlm Al- Baqoroh ayat 155


Definisi psikologi oleh pakar

1. Dr. Singgih Dirga Gunarsa
Ilmu yang mempelajari tt perilaku manusia
2. Plato n arestoteles
Ilmu yang mempelajari tt hakekat dan proses jiwa
3. JB. Watson
Ilmu yang mempelajari tt tingkah laku yang tampak / lahir dengan metode observasi obyektif terhadap rangsang jiwa
4. Wilhelm Wundt
Ilmu yang mempelajari tt pengalaman”, penginderaan, pikiran, perasaan, kehendak. JB adalh bapak psikologi yg pd th 1879 mjd org pertama kali mendirikan lab psikologi di Leipzig, jerman.
5. Wasworthz Marqus
Ilmu yang mempelajari tt aktivitas individu sejak dalam kandungan sampai meninggal dalam hubungannya dengan lingkungan.
6. Knight n Knight
Ilmu yang secara sistematis mempelajari tentang pengalaman manusia normal/ abnormal & individu/ social

♥ Psikologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tt tingkah laku / perbuatan individu yang tidak bisa dilepaskan dari lngkungan.

Perilaku Manusia

Dengan pendekatan
1. Neurobiologik : hubungan perilaku manusia dgn yang terjadi di tubuh (otak/saraf)
2. Behavioristik : pembiasaan, pengukuhan
3. Kognitif : mengolah stimuls
4. Psikoanalstik : doronan bawah sadar. Ilmuana adlh Frued
5. Humanistic : ditentukan aspek interna, kebutuhan, harapan, cita- cita


Apa definisi dari psikologi?
Sumbangan apa yang di berikan psikologi dalam pendidikan?
Siapa bapak psikologi dan apa penyebabnya?






A. SEJARAH
Sebelum Masehi
- Plato (427-347) SM - bagian dari ilmu filsafat
- Arestoteles (384-322)SM - hakekat jiwa dan gejalanya
- Socrates ( 469-399)SM - metode : argumentasi logika
Abad Pertengahan
Bagian dari ilmu filsafat
Metode : argumentasi logika
Tokoh:
- John locke (1623-1704)  teori tentang tabularasa “orang lahir dalam keadaan suci , bersih
- G.wilhem (1646-1716) teori tentang kesejahteraan psikophisik
- Rene Descarte (1596-1650) teori tentang kesadaran
- Ghazali, Ar Razi, Junaidi Al Bagdadi, Asy’ari  teori tentang gejala-gejala jiwa


Wilhelm Wundt  bapak psikologi yg pd th 1879 mjd org pertama kali mendirikan lab psikologi di Leipzig, jerman. Metode : eksperimen, introspeksi



B. ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
1. Strukturalis
Menyelidiki struktur jiwa, kesadarran, hukum”nya, dan pembentukannya. Tokoh Wilhelm Wundt. Struktur dan statis
2. Fungsionalis
Perilaku merupakan fungsi terhadap lingkungan. Perilaku merupakan ekspresi jiwa. Tokoh Wlliam James, John Dewey, James Mc Kenn Cattell, Thorndike.
3. Psikologi Gestalt
Gejala jiwa bisa dilihat secara totalitasnya. Keseluruhan bukan hanya penjumlahan unsure. Tooh Max Wertheimer, Koffka, Kohler.
4. Psikologi analisis
- Menekankan ketidaksammaan dalam proses berperilaku
- Teknik asosias bebas
- Analisis mimpi
- Katarsia (mengeluarkan unek-unek/curhat)
Tokoh Sigmind Freud (1890)
5. Behaviorisme
- Melihat jiwa ekspresinya dalam perilaku nyata
- Aktiftas kejiwaan adalh rangkaian dari reflek
Tkoh Pavlov, Mc Dougall, Watson, Edwin B.Holt, Tolman Skinerer.
C. METODE








1. PERSEPSI
Sensasi adalah penerimaan stimulus terhadap indra apa adanya.
Persepsi adalah penerimaan stimulus yang sudah di olah oleh otak kita. Orang akan berpersepsi dengan sensasi Ex: orangberpersepsi dengan menggunakan memry masa lalu.
a. Pengorganisasian Persepsi
a.) Figure(sosok) dan background (latarbelakang)
b.) Pengelompokan
- Kedekatan
Ex:
II II II I  orang akan saling berkelompok”, dimana orang baik akan berkumpul dengan orang baik walaupun dalam kelmpok itu terdapat orang jelek akan tetapi orang itu akan tetap berimej baik dan sebaliknya.
- Kesempurnaan
[] [] []  gambar disamping terlihat seperti persegi panjang yang utuh akan tetapi jika diperhatikan terdapat lubang kecil ditengah”.
Mengisyaratkan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.
- Kesamaan
oooooo ……… ######
- Kelangsungan



b. Pola Pengalaman Persepsi Yang Tetap
- Warna : bola berwarna putih, didalam ruangan yang gelap bola berwarna hitam, akan tetapi orang tetap beranggapan bahwa bola berwarna putih.
- Bentuk : daun pintu berbentuk persegi panjang, dilihat dari samping seperti limas, akan tetapi orang tetap beranggapan bahwa daun pintu berbentuk persegi panjang.
- Ukuran : ex: rata-rata tinggi badan orang Indonesia 160cm,dilihat dari pesawat terlihat kecil, akan tetapi orang tetap beranggapan bahwa rata-rata tinggi badan orang Indonesia 160cm.
- letak
c. Salah Persepsi/ Perbedaan Persepsi
Penyebab orang menjadi salah persepsi adalah:
- Perhatian
Setiap individu memiliki perhatian yang berbeda, tergantung apa yang disukai/ diminati.
- Harapan
- Kebutuhan
Ex: kekuatan mata melebihi perut, ketika mata meminta 3 maka ambillah 2.
- System nilai
Ex: Orang batak biasa dengan memilih-milih makanan akan tetapi orang jawa menganggap bahwa itu hal yang pamali.
Orang luar negri biasa berciuman di jalan akan tetapi bagi indonesa merupakanhal yang tidak pantas.
- Tipe kepribadian
Ex: orang pemalu, penakut, pemarah, dsb memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
- Gangguan jwa
Ex: orang paranoid (merasa terancam, merasa orang ingin melukai dll)


Belajar dan berpikir
Belajar : Tingkah laku ditimbulkan secara sengaja dan kemuadian diperbaiki dengan serangkaian reaksi atas situasi yang di sengaja.

1. Faktor- factor yang mempengaruhi belajar
- Wakutu istrahat untuk mengendapkan materi, ada aspek mencerna, menikmat, menilai, pemetaan,
- Pengetahuan materi secara menyeluruh.
- Pengertian tentang materi.
- Pengertian dan penghargaan terhadap prestasi/ capaian.
- Tranfer pengetahuan atau keterampilan yang pernah dimiliki.
2. Pengertian Belajar.
Pengertian Belajar memiliki 3 arti:
a. Menemukan : Menerima sesuatu yang benar-benar baru
b. Mengingat : Mengingat kembali yang sudah ada
c. Menjadi lebih efesien

pengantar pendidikan islam

dosen: lupa
Sesuatu diatakan pendidikan apbila mengandung unsure dasar pendidikan yang meliputi:
a. Ada yang member
b. Ada yang dberi/penerma
c. Tujuan baik
d. Cara yang baik
e. Konteks

A. Pengertian Pendidikan
a. P.Luas
Pendidikan adalah hidup itu sendiri, berupa pengalaman belajar dalam segala ingkungan dan waktu. Ada pengalaman belajar.
Dipengaruhi oleh kaum humanis-romantik seperti Neil Postman, Carl Roger, Ivan Illich. Untuk menyebut beberapa saja yang menekankan pada sisi dealisme berupa nilai-nilai / pengetahuan yang dapat diperoleh dimana saja , tidak dibatasi sekolah.
b. P.Sempit
Pendidikan adalah pengajaran yang di selenggarakan di sekolah formal.
Dipengaruhi oleh kaum behavioris seperti B. Watson, Skimer. Untuk menyebut beberapa saja yang mendukung pandangan bahwa pendidikan harus dilakukan dalam proses kelembaggaan yang terstruktur secara ketat berupa sekoah.
c. Alternative/ luas terbatas (akomodasi)
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan / atau latihan yang berlangsung di sekoah dan diluar sekolah sepanjang hayat. (Redja Mudyaharjo 2002:3-16).
Dipengaruhi oleh kaum humanis-realistik dan realism-kritis seperti Immanuel. Beberapa saja yang mengamb jalan tengah diantara definisi luas dan sempit.
Definisi alternative bisa dilihat dalam UU No. 2o th 2003 tentang sisdiknas pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa : “ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”

Penddikan mengalami evousi dalam 2 tahap :
1. Penyempitan makna
Pendidikan adalah pergaulan hidup secara luas menjadi pendidikan adalah sekedar sekolah (pengajaran dikelas).
2. Tahap akomodasi
Jalan tengah atau titk temu antara pandangan bahwa pendidikan sebagai area bebas (hidup itu sendiri) dan system persekolahan.
Bagan evolusi pengetian pendidikan

Kehidupan

Tahap 1 System terencana dan terprogram tahap 2


Persekolahan


B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
a. Tujuan
b. Pendidik
c. Interaksi educativ
d. Peserta didik antar unsure saling terkait, tidak bisa terpisahkan
e. Materi
f. Metode dan alat
g. Lingkungan

C. Keharusan Pendidikan Bagi Manusia
Pendidikan mempunyai dasar antara lain:
a. Dasar Biologis
Pendidikan diperlukan karena manusia lahir tidak berdaya, perlu penyesuaian dengan lingkungan dan pendidikan dapat berlangsung dengan baik setelah kesempurnaan jasmani terjadi.
Manusia yang tidak dibimbing akan mat, anak perlu perlindungan dan bimbingan
b. Dasar sosio antropologis
Peradaban tidak terjadi dengan sendirinya dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, oleh karena itu masyarakat perlu menguasa system dan budaya masyarakatnya sekaligus mampu mengembangkanya.
Diperlukan transformasi, internalsasi dan control budaya.
BATSAN PENDIDIKAN BERADSARKAN FNGSINYA
1. Pendidikan sebagai proses transfrmasi budaya untuk mengembangkan/merubah budaya pendidikan dipandang sebagai:
- kegiatan pewarisan budaya
- menyiapkan generasi
2. pendidikan sebagai prosees pembentukan pribadi.
- Kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian pesrta didik
- Pembentukan pribadi meliputi cpta, rasa,karsa,yang sejalan dengan pengembangan fisik.
 Cipta : cognitive, akal/ jiwa yang berfikir tentang pendidikan
 Karsa : psikomotoic, amal perbuatann
 Rasa : affective, menurut kata hati
- System : unsur-unsur dalam suatu orgabisasi yang salng terkait
3. Pendidikan sebagai proses penyiapan warga Negara.
- Kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik
4. Pendidikan sebagai penyiapan tentang kerja (link n match)
- Kegiatan membingbing pesrta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja
A. Tujuan pendidikan
1. Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik,luhur,pantas,benar,dan indah untuk kehidupan
2. Tujuan pendidikan bersipat abstrak (kast mata) karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak
3. Fungsinya: memberikan arah kepada segenap kegiatannya pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin di capai
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan umum.
Tujuan pendidikan umum nasional adalah manusia panxcasila
2. Tujuan insstitusional.
Tujuan yang menjadi tugas dari lambaga pendidikan tersebut untuk mencapainya. (misalnya : tujuan pendidikan tingkat SD berbedadengan tingkat menengah)
3. Tujuan kurikuler

4. Tujuan instruksional
Materi kurikulum yang berupa bidang studi – bidang studi terdri dari pokok- pokok bahasan (TIU) dan sub-sub pokok bahasan (TIK) disebut tujuan nstruksional. Tujuan instruksional terkait dengan cognitive, affective, dan psychomotorik.
MANUSIA DAN PENDIDIKANYA
Manusia terdiri dari 2 unsur yang perlu di didik yaitu jasmani dan rohani.
a. SPARTA (psikomotorik)
Manusia yang harus dididik hanyalah jasmaninya coz :
Tujuan pendidikanya : membentuk manusia yang kuat jasmaninya, aspek rohan tidak penting, asal jasmani kuat dan indah.
b. ATENA (cognitiv)
Manusia yang harus dididik hanyalah rohaninya coz :
Tujuan pendidikanya : membentuk manusia yang ahli berdebat dan orator ulung. Potensi manusia yang peru dikembangkan adalah akalnya/ kecerdasannya.
c. INDONESIA
Dalam pendidikan slam dibagi menjad 3 yaitu jasmani, nafsiah, rukiyah
Sedangkan pendidikan diIndonesia mencakup 2 unsur yaitu jasmani dan rohani coz tujuan penddikanya adalah membentuk manusia yang seutuhnya.
FILSAFAT DAN PENDDIKAN
a. FILSAFAT
Dalam kehidupan sehari-hari filsafat sebagai :
1. Ideology suatu bangsa (ex: di Indonesia pancasila sebagai filsafah / ideology/ dasar)
2. Sumber dan pedman seluruh aspek kehidupan.
Sebagai ideology, filsafat diwarskan kepada generasi selanjutnya. Jalan yang paling efektif untuk mewariskan idelogi lewat pendidikan.
Pendidikan dapat dipandang dari 2 sisi :
Masyarakat  pewarisan kebudayaan
Individu  aktualisasi potensi dan manusia
Ilmu pendidikan memerlukan :
a. Landasan filosofis
Menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan.
b. Landasan ilmiah
Dasar pelaksanaan pendidikan yang terus berkembang secara ilmah.
Setiap pendidik harus memiliki 2 pengetahuan di atas
Ilmu pendidikan dan filsafat pendidikan adalah 2 disiplin ilmu yang saling melengkapi. Oleh karena itu, perlu dimiliki oleh setiap pendidik.



b. FLSAFAT PENDIDIKAN
W. Kilpatrick
The philosophy of education … stands on a foundation of general philosophy and exist to help conscious education manage itself better than otherwise it would.
 Filosof pendidikan berdiri dalam pondasi filosofi umum dan filosofi menolong pengaturan / pengelolaan pendidiksn itu sendiri agar lebih baik dari sebelumnya.
Filsafat pendidikan adalah pemkiran – pemikran filsafat yang diterapkan untuk memecahkan masalah pendidikan. Ex: dalam merumuskan pendidikan harus membutuhkan pemikiran-pemikiran.

PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
a. Pengertian system
A system is a collection of things which have relationship among them.
A group of interesting, interrelated or interdependent elements forming a complex whole.
Menurut :
1. Roger A. Kaufman
System adalah jumlah keseluruhan dari bagian” yg bekerja secara independen dan bekerja bersamaa-sama untuk mencapai hasil yang dikehendaki berdasarkan atas beberapa kebutuhan.
2. Sitem adalah rangkaan hubungan keseuruhan antar komponen yang saling terkait satu sama lain secara dinamis, sinergis dan harmonis untuk mencapai tujuan

Kesimpulan:
1. System memiliki bagian/komponen yang sering disebut dengan istilah sub sistem
2. Ada interaksi antar komponen atau sub system yang menjadi bagian dar system
3. Mekanisme interaksi antar omponen system bersifat dinamis, sinergis dan harmonis
4. Keberadaan system tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh
5. Adanya tujuan atau fungsi yang ingin dicapai oleh system

b. Falsafah system
- Keberadaan system merupakan sesuatu yang alamiah (sunnatullah) dan bersifat kodrat (given) ex: pergantian siang dan malam, matahari terbt dari timur..
- Makro system: unit kehdupan sistemik/teratur dengan bentuk palnng besar dan dengan cakupan yang luas. Ex: jagat raya yang serba teratur dan terdapat tata mekanisme alamiyah yang sinergis dan harmonis.
- Mikro system: unit kehdupan sistemik/teratur dengan bentuk palnng kecil dan dengan cakupan yang sempit. Ex:virus
- Suatu system perlu dilengkapi dengan 3 buah kemampuan antara lain
1. Mengetahui pla” perubahan yang ada
2. Menyusun gambar tentang dampak yang ditimbulkan akibat dari perubahan” yang akan terjadi
3. Menyusun program penyesuaian terhadap polaperubahan dan dampak yang akan terjadi.


Ex: seorang guru yang professional memiliki
Knowledge : pengetahuan
Skill : kemampuan
Ethic : etika / sopan santun

4. Perkembangan teory tentang system
Menurut Klaus Nowak:
1. Generasi pertama : system dipahami sebaga sekedar keseluruhan dan bagian (the whole and part)
Pada saat itu teori ini cukup membantu dalam memahami kejadian” yang ada di alam semesta dan juga organisasi
Focus pada kondisi internal system (inside system)
2. Generasi kedua : system dipahami sebaga sekedar kaitan antar system itu sendiri dengan lingkungannya (system n environment)
Pada area ini lingkungan dipahami dapat mempengaruhi system
Perubuhuan yang terjad pada lingkungan pada akhirna juga mendorong perubahan pada system
Muncul istilah inside system and outside system yang keduanya terdapat semacam invisible border
Pada area ini muncul istilah input, procees, out put. Masing-masing dapat mengalami aneka problem aitu input problems, process problems, output problems
Input problems terjadi karena system harus bekerja keras menyaring banyak informasi dari luar (complexity)
process problems terjadi karna kompleksnya factor yang terlibat dalam process dan banyaknya alternative efisiensi proses
output problems terjadi karena sulitnya melakukan pengambilan keputusan dalam hal antisipasi peluang dan kebutuhan. Salah satu ungkapan untuk menggambarkan situasi ini adalah “ more options to reactions and to apply” sehhinggaa melahirkan apa yang dissebut contingency (kemungkinan/hal” yang kebetulan)

3. Generasi ketiga : system di pahami sebagai identity and difference
Teori in menyataan bahwa system itu tidaklah pasif melainkan proaktif pada lingkungan
System mengembangkan suatu identity terrtentu yang membedakannya dengan system lainya. System harus tahu siapa dirinya, mengapa dirinya ada, bagaimana seharusnya ia ada, dsb sebagai upaya pengembangan identitas diri suatu system


5. 3 macam system menurut Klaus nowak
a. Biological system fungsinya untuk mempertahankan kelangsungan hidup supaya tetap survival. Unit terkecil dari makhluk hidup adalah cell
b. Psychological system fungsinya mencari dan menemukan mengapa system ini ada. Pada system ini unit yang paling penting dari system adalah thought (pemikiran)
c. Social system fungsinya meneguhkan makna akan keberadaan system. Misalnya pengembangan visi misi, tujuan dari system melalui suatu unit yang paling penting dari system mll suatu unit yang paling penting dari system ini, yaitu communication.

MEKANISME KERJA SUATU SISTEM
1. Setiap system memiiki cara kerja yang bersifat tetap dan mapan. Ex: matahari terbit dari timur
2. System berusaha menerapkan suatu standard proses dan standard tindakan dari masing masing komponen yang saling berhubungan satu sama lain
3. Standard saling hubungan antar bagian system untuk mencapai manfaat atau hasil yang diharapkan disebut mekanisme kerja






Model logik mekanisme sistemik












keterangan bagan :
1. Input adalah masukan bahan mentah berupa barang, informasi, orang, atau hal yang akan diproses.
2. Proses adalah kegiatan dalam system melalui standard kerja dalam rangka menghasilkan produk tertentu dari system.
3. Output adalah keluaran atau hasil dari kegiatan proses dalam kegiatan ini banyak terjadi pengaruh dan dipengaruhi oleh kekuatan” ingkungan external atau pengaruh system ;ain
4. Out come adlah keluaran yang telah dihasilkan system yang telah dipakai oleh pihak pengguna.
5. Kegiatan proses dalam system yang dimulai dari input untuk menghasilkan output perlu dihitung dan diukur tngkat efisiensinya
6. Kegiatan dari output sampai menjadi outcome perlu diukur tingkat efektifitasnya
7. Kegiatan dari input sampai deengan outcome perlu dihitung tingkat efektifitas biaya. Biaya tidak mesti berupa uang, tetapi waktu, tenaga, pengorbanan dan energy dalam bentuk lain.

SISTEM PENDIDIKAN
1. System pendidikan dalam perspektf makro merupakan satu kesatuan organis dinamis antar bidang kehidupan dalam suatu system kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara.
2. System pendidikan Dalam perspektif mikro merupakan satu kesatuan organis dinamis antar unsure pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3. Posisi pendidikan ang terjain secara sistemik
4. Komponen pendidikan: tujuan pendidikan, pendidik, peserta didik, isi materi pendidikan, alat dan metode serta lingkungan pendidikan.
5. Proses pendidikan dalam keseharian meliputi (paling tidak terdapat) 3 komponen sentral : tujuan, pendidik, peserta didik.
Interaksi antar komponen pendidikan





TUJUAN PENDIDIKAN
- Tujuan adalah dunia cita, suasana deal yang ingin diwujudkan
- Dalam pendidikan suasana ideal tampak pada tujuan akhir (ultimate aims of education)
- Tujuan akhir biasanya dirumuskan secara padat dan singkat. Missal “kedewasaan” , “insane kamil”, “kesempurnaan kepribadian”, dll
- Tujuan akhir pendidikan masih sangat normative sehingga tidak operasional
- Peru penjabaran lebih terperinci ke dalam bagian” tertentu.
- Dalam pendidikan , hal ini dikenal dengan stilah tujuan khusus (proximate objectives) atau tujuan sementara
- Karena pendidikan adalah proses hdup dan kehidupan manusia, maka tujuanyapun mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perubahan dan perkembagan zaman.
- Sebagai pedman operatif-praktis, tujuan khusus dituntut siap member hasil guna, baik bagi keperluan menciptakan dan mengembangkan imu” baru, lapangan” kerja baru, maupun membina sikap hidup kritik dan pola tingkah laku baru serta kecenderungan”
- Penetapan tujuan penddikan harus dilaksanakan dangan menggunaan pendekatan terpadu, yang mencakup:
a. Analis historis
b. Analis ilmiah ( scientific)
c. Analis filosofis (normative)
Tujuan pendidikan harus selaras dengan tujuan hidup manusia. Karena pendidikan itu dari, untuk, dan oleh manusia

kemuh

KEMUHAMADIYAHAN
Organisasi adalah perkumpulan 2-3 orang atau lebih yang bersepakat untuk bekerja sama dan mewujudkan tujuan bersama.
Unsur organisasi :
manusia
kerjasama
tujuan
pengelolaan
organisasi : , pendiri, kapan berdiri, tempat didirikan, kepengurusan, program(panjang n pendek), AD n ART (sudah mencakup semuanya).
Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada ………. Di…………..
Tujuan muhammadiyah : menegakkan dan menjunjung tnggi ajaran agama islam sehingga mewujudkan orang islam yang sebenar-benarnya.
Sebab – sebab muhammadiyah berdiri :
- internal
1. pemahaman KH.A.dahlan terhadap al-Qur’an QS. Al-Ma’un dan al-Imron : 104
2. karena masih jumutnya (awam) umat islam pada masa itu maka perlunya muhammadiyah menjelaskan
- external
1. adanya koonialisme belanda (devide et empera)
2. adanya kristening politik (kristenisasi m kekuasaan oleh pastur dkk) dg teori gold, glory, gospel
3. adanya pergerakan pembaharuan islam di Luar negeri.
Didalam islam ada dua keompok yaitu kelompok konservatif dan modernis.
- Modernis : wawasn yang luas. Kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah. Arahnya pemurnian agama dari bid’ah dan tahayul, reformasi kepemahaman agama, yang menerima perkembangan tap tetap dalam konteks islam (selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan al-Hadist). (SDI,SI,Muhammadiyah, PERSIS)
- Konservatif : merasa ajaranya paling benar, Mempertahankan budaya. (NU, PERTI)
CIRI-CIRI PERGERAKAN MUHAMMADIYAH
a. Gerakan Islam
Agama islam adalah wahyu Allah yang berupa aturan-aturan yang disampaikan oleh nabi Adam hinggaMuhammad untuk dijadikan pedoman hidup manusia agar mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Menuju tegaknya kalimat Allah dan hukum-hukum Allah,tidak hanya ucapan tapi diamalkan dengan perbuatan.
b. Gerakan Dakwah
c. Gerakan tajdid (pembaharuan)
- Modernitas : dengan mengambil kemajuan – kemajuan di luar Islam dengan di filter
- Purinitas(pemurnian) : dalam hal ajaran agama dikembalikan ke asalnya

Landasan Kemuhammadiyahan

1. Ideology
Ilmu yang mempelajari gagasan sebuah organisasi atau perorangan sehingga mencapai cita-cita.
Muhammadiyah mempunyai 3 landasan dasar yaitu :
Muqodimah
Kerangka pemikiran yang sistematis yang dijadikan pijakan bagi warga muhammadiyah dalam beraktifitas.
Di dalam muqadmah sendiri terdapat 7 pokok pikiran al:
a. Manusia hidup harus bertauhid
Bertauhid berarti seseorang tidak merasa takut kecuali kepada Allah, tidak cinta selain kepada Allah, tidak taat kecuai kepada Allah, tdah beribadah selain beribadah kepada Allah.
b. Manusia hidup harus bermasyarakat
c. Mengakui islam adalah satu – satunya pedoman hidup yang mampu membahagiakan manusia di dunia dan di akhirat.
d. Jihad fisabillah adalah wajib hukumnya
Fisabilillah adalah segala upaya untuk mengorbankan kalimat Allah dan berlaku syariah-syariahnya(hukum-hukum Allah) artinya bahwa kita melakukan ajakan orang lain untuk mengakui dan melaksanakan ajaran islam sudah termasuk fisabillah.
e. I’tiba’ Rasul merupakan jalan yang utama
Mencontoh semua yang ada pada diri Rosulullah SAW
f. Memperingan pekerjaan da’wah dengan cara berorganisasi
g. Mengarahkan segala aktifitas menuju kepada masyarakat Islam yang sebenar-benarnya meraih ba’datun thoyibotun, warokum ghofur.
?
?
2. Operasional

english

ENGLISH
Harinto Budi n.

VERBAL N NOMINAL SENTENCE
Verbal : kalimat yang predikatnya kata kerja. Tidak membutuhkan to be kecuali bila ada sedang ( continous )baru menggunakan to be.
Ex:
- saya belajar bahasa inggris à I learn English
Nominal : kalimat yang predikatnya selain kata kerja, bisa kata benda, kata keterangan, . yang membutuhkan lingking verbs be/ to be/ been.
Ex:
- Kita bahagia à we are happy
- Nona lia seorang model à miss Lia is a model
- Kita dikelas à we are in the class
1. Continous
- Verbal à to be + V ing
2. Future
- Verbal à will
- Nominal à will + be
3. Perfect
- Verbal à has/have + V ed
- Nominal à has/have + been


Exercise
1. Mereka mau makan di restoran
2. Kucing itu di dalam mobil
3. Banyak petani telah menggunakan pupuk organic untuk tanaman mereka
4. Wanita itu sedang hamil
5. Aku sudah berada di Wonosari selama 2 jam
6. Harga” akan mahal
7. Mahasiswa sedang berdemonstrasi
8. Laki” itu tua
9. Gadis itu belajar matematika
10. Kami tidur
11. Saya sudah menyelesaikan study saya di fakultas sasttra
12. Perusahan kita akan besar suatu hari nanti
13. Bocah laki” itu akan beli permen
14. Andrea sedang menulis novel “Laskar Pelangi”
15. Ridwan melihat film
16. Tsunami Aceh telah menjadi bencana multinasional
17. Pak dosen akan absen hari ini
18. Tim SAR telah mengevakuasi banyak korban
19. Desi akan kuliah di UMY
20. Bahasa inggris telah menjadi bahasa internasional
21. Ayahku marah
22. Ponaryo sedang main sepak bola
23. Wanita itu bu Arjo
24. Andrea hinata telah mendedikasikan novel Laskar Peangi untuk Muhammadiyah
25. Mira akan menjadi Dokter
26. Wanita itu mau muntah
27. Kita sedang berada di jogja
28. Kita sedang mendiskusikan problem ini
29. Kamu lagi bête
30. SBY sudah jadi presiden selama hamper 5 tahun
31. Saya itu sedang sibuk
32. Sinta minum susu
33. Ibu sedang mencuci baju
34. Negara ini telah berusia 63 tahun
35. Keluargaku akan tinggal di Tokyo
36. Murid” ramai
37. Heri makan soto
38. Anjing saya baru sakit
39. Tim Amerika akan berada di Jerman besok pagi
40. Saya sudah menganalisa thesis saudara

Answer
1. They will eat at restourant
2. The cat is in the car
3. Many former has used an organic fertileze for their plant
4. The woman is pregnant
5. I have been at Wonosari since 2 hours
6. The prices will be expensive
7. The students are demonstrating
8. The man is old
9. The girl learn math
10. We sleep
11. I have finished my study in leteratur faculty
12. Our company will be great someday
13. The boy will buy candy
14. Andrea is writing novel of lascar pelangi
15. Ridwan watch a movie
16. Tsunami Aceh have been multinational disaster
17. Lecturer will be absent today
18. SAR team has evacuated many victims
19. Desi will study in UMY
20. English has been international language
21. My dad is angry
22. Ponaryo is playing football
23. The women is Mrs. Arjo
24. Andrea has dedicated novel of lascar pelangi to Muhammadiyah
25. Mira will be a doctor
26. The woman will vomit
27. We are at Jogja
28. We are discussing this problem
29. U are upset
30. SBY has been a president since 5 years
31. I Am busy
32. Sinta drink milk
33. Mom is washing cloth
34. This country has been 63 years old
35. My family will live in Tokyo
36. The students are noisy
37. Heri eat soto
38. My dog is sick
39. The American team will be at deutch Tomorrow morning
40. I have analysed your thesis

DISCRIPTION

Ciri – cirri suatu paragraph di katakan diskripsi adalah :
Terdapat kata” seperti
- There is/ there are : ada
- In / inside : di dalam
- On(nemplek)/ above : di atas
- Under / beneath : bawah
- In the corner : di pojokan
- On the right / left of : di kiri/kanan
- Beside/ next to : di samping
- In front of : di depan
- Behind : di belakang
- Outside off / inside off: di uar / di dalam
- On the west of : di sebelah barat
- Opposite : bersebrangan

COMPLETE SENTENCE
LINKING VERB
1. To be
2. Sensible
- Appear / seem / that : tampaknya, keihatanya
Ex : my brother is pale (pucat)
my brother look pale
- Taste : rasanya
Ex: the soup is salty
the soup tastes salty
- Sound : kedengaranya
Ex: this idea is crazy
this idea sound crazy
(-)this idea doesn’t sound crazy
Jika dinegasikan harus memakai do/ does - not

aqidah akhlak

AQIDAH AKHLAK
dosen: Alm. Aang Dahlan
PENGERTIAN
- Dari lughot : aqoda - ya'- dal ' sesuatu keyakinan yang menyimpulkan, kokoh, kuat, dan tak tergoyahkan.
- Sesuatu keyakinan yang tersimpul di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung sebuah perjanjian
- Istilah
Hasan Albana : beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hatimu yang mampu mendatangkan ketenangan jiwa (al-fath:4), menjadikan keyakinan, tidak bercampur keraguan
uq│d "ᅬ%ᄅ!$# tAt"Rr& spoYヒᅤ3ᄀᄀ9$# 'ᅫ ￉>q│=│% tᅬZᅬB￷s￟J￸9$# (#￿r￟ハ#yハ￷"zヘᅬ9 $YZ"yJテᅫ) y↓ᄄB ￶Nᅪk￈]"yJテᅫ) 3 !ur ￟ハq ̄Z ̄_ ᅬNᄎuq"yJᄀᄀ9$# ᅦᅳ￶'F{$#ur 4 tb%x.ur ᆰ!$# $ᄌJヒᅫ=t ̄ $VJヒᅤ3ym ᅦᅪ￈
4. Dia-lah yang Telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang Telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,

[1394] yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,

Abu Bakar Jabir al-Jazairy : sejumlah kebenaran yang dapat di terima secara oxioma (umum) oleh manusia berdasar pada akal, wahyu, fitrah kemudan kebenaran itu di patrikan di dalam hati, diyakini kesokhekhannya, ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran.
Aqidah disebut juga:
1. Iman
Menurut Jami'ah asy'ariah : hanyalah tasjid (membenarkan dalam hati)
Abu Huadhifah : I'tiqad sedangkan amal adalah bukt dari iman
Ulama salaf (ahmad, maliq, tasjid) : sesuatu yang diyakini di dalam hati, d ucapkan dengan lisan, dibuktikan dalam perbuatan.
Aqidah' aspek hati
Iman ' aspek luar dan dalam
2. Tauhid
Mengesakan Allah
3. Usuluddin
Disebut usuluddin karena iman tauhid dan usuluddin adalah pokok agama
4. Ilmu kalam
Di sebut Ilmu kalam karena di dalm agama membicarakan banyak hal yang perlu mendapat tanggapan.
Ex: al-Qur'an dibcaraan banyak pendapat (a-Qur'an adl makhluk ato bukan), hadist, takdir, hari kiamat.
5. Fiqih akbar
QS. Al-Baqorh : 122
ᅮᅪ_t6"tテ ゚@テᅬ¦ᅡuホ￳ ᅫ) (#r ̄ヘ¦.￸フ$# zᅮ￉LyJ￷│ᅬR ᅮ￉Lᄅ9$# ¢M￴Jy│￷Rr& ￶/¦3￸ヒn=t₩ 'ᅫoTr&ur ￳O¦3￧G=゙ᅭs 'n?t ̄ tᅬJn="y│￸9$# ᅦᅧᅨᅨ￈
122. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang Telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku Telah melabihkan kamu atas segala umat[85].

[85] Maksudnya: umat yang semasa dengan Bani Israil.


RUANG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH
1. Illahiyah ' tt segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah. Ex : wujud, asma,dan sifat Allah.
2. Nubawat ' tt nabi n rasul, termasuk di dalamnya kitab, mu'jizat dan semua katanya dengan Rasul
3. Sam'iyat ' tt hal" yang hanya bisa diketahui mll sam'i / dalil. Ex : hari kiamat, azab kubur, alam barzah, surga neraka.

PECAYA KEPADA ALLAH SWT
1. Wujud Allah
wujud adanya Allah sesuatu yang badhiyah (umum) untuk mewujudkan adanya Allah digunakan sebuah dalil.
- Dalil fitrah ' Allah SWT menciptakan manusia dengan fitrah (bertuhan). Dalam QS. Al-A'raf
- Dalil akal ' dengan menggunakan akal n pikiran manusa. QS al-Mu'min : 67
as sam'a : pendengaran
ab sara : penglihatan
Af idah : akal, hati

- Dalil naqli ' dail yang di ambil dari Al-Qur'an dan as Sunnah.
Ex:
Allah adalah al awwal dan al akhir. Tidak ada akhir dalam wujudnya
QS. Al-Hadid : 3 bahwa Allah adalah yang awal dan yang akhir, yang __ dan yang bathil
2. Tidak ada satupun yang menyamainya. QS. Asy-Syura : 11
3. Allah Maha Esa
4. Tauhddullah / tauhid epada Allah
Menegaskan baik zatnya, asmanya, sifatnya, n perbuatanya (afmal). Tauhid dibagi menjad 3 tingkatan :
a. T. rubudiyah ' mengimani Allah sebagai satu"nya roh sesembahan
b. T. mulqiyah ' mengimani Allah sbg satu"nya Maliq (penguasa)
c. T. Ilahyah ' mengimani Allah sebagai satu"nya Illah
- Teori al-taladzum : kepastian meliputi T. rubudiyah dan T. mulqiyah
- Teori Attadhamun: kecakupan. Orang yang mencapai tataran T. Ilahyah maka orang itu harus mencapai T. rubudiyah dan T. mulqiyah.


MAKNA LAA ILAA HAILALLAH
Merupakan sebuah kecaakupan dari kata illah, memik arti rububiyah dan muqiyah maka kata inilah yang dipilih oleh Allah SWT sebagai kalimat Thoyibah. Ikrar Laa ilaa hailallah bersifat koprehensif(luas,mencakup seluruh aspek) meliputi :
1. Laa Khaliqa ilallah : tiada pencipta selain Allah
2. Laa raziqa ilallah : tiada pemberi rizqi selain Allah
3. Laa khafidza ilallah : tiada maha pemelihara selain Allah
4. Laa mudabbira ilallah : tiada maha pengelola selain Allah
5. Laa maliqa ilallah : tiada maha penguasa selain Allah
6. Laa waliyya ilallah : tiada maha memimpin selain Allah
7. Laa hakima ilallah : tiada maha memutuskan selain Allah
8. Laa ghayata ilallah : tiada menjadi tujuan selain Allah
9. Laa ma'dudat ilallah : tiada maha penyembah selain Allah

Menurut Sa'id Hawwa dalam bukunya ' al-islam' ada beberapa hal ayang membatalkan syahadah al:
1. Bertawakal(usaha yang maksimal, pelaku usaha, do'a) bukan kepada Allah. QS. Al-Ma'idah : 23
tA$s% ￈b゚x ̄_u' z`ᅬB t￯ᅬ%ᄅ!$# レcq│$sテsニ zNy│￷Rr& ᆰ!$# $yJᅪk￶ホn=t ̄ (#q│=¦z￷ハ$#  ̄Nᅪk￶ホn=t ̄ レU$t6￸9$# #sフᅫ*s ￧nq￟J￧G=yzyハ ￶N¦3ᆵRᅫ*s tbq￧7ᅫ="x○ 4 'n?t ̄ur "!$# (#￾q│=ᄅ.uqtGs bᅫ) O￧GY¦. tᅬZᅬB￷soB ᅦᅨᅩ￈
"Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah Telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan Hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".

2. Tidak mengakui bahwa semua ni'mat ahir dan batin merupakan karunia Allah (luqman : 30)
y7ᅬ9ᄎsフ ᄄbr'ᅫ/ ᄅ!$# uq│d ',ys￸9$# ᄄbr&ur $tB tbq ̄ ̄￴ノtテ `ᅬB ᅬmᅬRr￟ハ  ̄@ᅬᅵ"t7￸9$# ᄄbr&ur ᄅ!$# uq│d ミ'ᅪ?y│￸9$# ￧ホヘᅫ6x6￸9$# ᅦᅩ￉￈
Demikianlah, Karena Sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak[1185] dan Sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah Itulah yang batil; dan Sesungguhnya Allah dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.

[1185] Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang Sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.
3. Beramal dengan tujuan selain Allah (al-an'am : 162-163)
￶@│% ᄄbᅫ) 'ᅫA゚x|ᄍ 'ᅤ5￝ᄀ│Sur y"$uヒ￸txCur ニᅫA$yJtBur ! ￉b>u' tᅬHs>"y│￸9$# ᅦᅧᅬᅨ￈ ゚w y7テᅫポᄚ ᄐ￧ms9 ( y7ᅬ9ᄎxヒᅫ/ur ￟N￶ヘᅬB←& O$tRr&ur  ̄Aᄄrr& tᅬHᅪ>￳ᄀ￧RQ$# ᅦᅧᅬᅩ￈
162. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
163. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".

4. Memberikan hak mengkhalalkan dan mengkharamkan, hak memerintah dan melarang atau hak menentukan syariah (hukum) pada umumnya kepada selain allah (Al-an'am 67)
￈e@¦3ᅬj9 :*t7tR @ヘs)tG￳ᄀoB 4 t$￴qyルur tbq￟Jn=￷│s? ᅦᅬ￐￈
67. Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan Mengetahui.


5. Taat secara mutlak kepada selain Allah dan rosulnya.
6. Tidak menegakan hukum allah (Al-ma'idah:144)
7. Membenci islam seluruh/ sebagian
8. Mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat
9. Memperolok Al-Qur'an dan sunahnya
10. Mengkhalalkan apa yang diharamkan allah dan sebalknya
11. Tidak beriman dan seluruh nas-nas al-qur'an
12. Mengengkat orang-orang munafik dan kafir menjadi pimpinan
13. Tidak menyenangi tauhid tapi malah menyenangi kemusrikan
14. Menyatakan makna yang tersirat dalam suatu ayat, bertentangan dengan makna
15. Memungkiri salah satu ayat rosul
16. Mengkafirkan orang islam
17. Beribadah bukan karena allah
18. Melakukan syirik kecil
19. Memungkiri salah satu sifat,asma,af'al (perbuatan)




AKHLAQ

a. Pengertian Akhlaq
- Sebuah cerminantentang tingkah laku manusia
- Manusia berjalan sesuai dengan kehandak sang pencipta Allah SWT diciptakan manusia untuk beribadah
- Imam al-ghazali : Sifat yang tertanam didalam jiwa yang menimbulkan perbuatan" dengan gampang n mudah tanpa memerlukan pemikirarn dan pertimbangan.ex : ketika ada orang sakit maka kita akan segera bertindak menuju kesana.
- Ibrahim aniz : sifat yang tertanam di dalam jiwa atau buruk tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan
- Abdul karim zaidan : nilai-nilai dan sifat" yang tertanam dalam jiwa yang dengan sorotan dan pertimbangannya seseorang dapat meenilai perbuatan baik/buruk untuk kemudian memilih melakukan/meninggalkannya.

b. Sumber Akhlaq
Al-qur'an n sunnah

c. Ruang Lingkup Akhlaq
Dalam kitab 'dustur al akhlaq fi al islam' oleh Muhammad Abdullah dzaar membagi Ruang Lingkup Akhlaq mjd 5 bagian :
- Akhlak pribadi
- Akhlak Berkeluarga
- Akhlak bermasyarakat
- Akhlak bernegara
- Akhlak beragama
Sistematika pembelajaran akhlaq menurut Muhammad Abdullah
- Akhlak terhadap Allah SWT
- Akhlak terhadap Rosulullah
- Akhlak terhadap pribadi
- Akhlak terhadap Berkeluarga
- Akhlak terhadap bermasyarakat
- Akhlak terhadap bernegara

d. Kedudukan Dan Keistimewaan Akhlaq
- Rosullullah menempatkan penyempurnaan akhlaq yang mulia sebagai misi pokok risalah islam
- Akhaq merupakan salah satu ajaran pokok agama islam
- Akhlaq yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang sebagai ukuran kualitas imannya
- Islam menjadikan akhlaq yang baik sebagai bukti n sebuah darri ibadah kepada Allah SWT. Ex: shalat
- Rosulullah SAW sll berdo'a agar Allah SWT memberikan akhlaq beliau
- Di dalam al-qur'an terdapat ayat" yag berhubungan dengan akhlaq

e. Cirri-Ciri Akhlaq Dalam Islam
- Akhlak robani
Karena ajaran akhlaq dalam islam bersumber dari wahyu illahi yang termaktub dalam al-qur'an n as-sunnah (QS. Al-an'am :153)
ᄄbr&ur #xヒ"yd 'ᅬᅴᄎuホᅤ￀ $VJハ￉)tG￳ᄀ ̄B ￧nq ̄│ᅫ7ᄄ?$$s ( ゚wur (#q ̄│ᅫ7ᆳFs? ゚@￧6マᄀ9$# s-ᄃヘx￿tGs ￶N¦3ᅫ/ `t ̄ 회&ᅫ#ヒᅫ7yル 4 ￶N¦3ᅬ9ᄎsフ N¦38ᄁᄍur 회mᅫ/ ￶N¢6ᆵ=y│s9 tbq¢)ᆳGs? ᅦᅧᅫᅩ￈
153. Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[152], Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

[152] Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan Shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat Ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

- Akhlak manusiawi
Karena ajaran akhlaq dalam islam sejalan dan memenuhi tuntunan fitrah manusia. Pada dasarnya manusia baik. Sebagai makhluk yang baik manusia mendambakan kedamaian kerukunan dll
- Akhlak universal
Karena ajaran akhlaq dalam islam sesuai dengan kemanusiaan yang universal dan mencakup segala sesuatu aspe hidup manusia baik yang dimensinya vertical/ horizontal
- Akhlak keseimbangan
Karena ajaran akhlaq dalam islam berada ditengah-tengah antara perilaku malaikat yang menitik beratkan kepada kebaikan dan menkhayalkan manusia seperti hewan yang menitik beratkan dari segi keburukanya
- Akhlak realistic
Karena ajaran akhlaq dalam islam memperlihatkan kenyataan hidup manusia (QS. Al-Baqoroh 173)
$yJᆵRᅫ) tPᄃヘym  ̄N¢6￸ヒn=t₩ sptG￸ハyJ￸9$# tPᄂ$!$#ur zN￳ss9ur ᅪヘテᅩ"Yᅬツ￸9$# !$tBur ᄄ@ᅬd←& 회mᅫ/ ᅫホ￶ヘt￳ᅬ9 "!$# ( ᅦ`yJs ᄃヘ¦ᅵ￴ᅧ$# uホ￶ヘx○ 8￸$t/ ゚wur 7ハ$t ̄ Ixs zN￸Oᅫ) ᅬm￸ヒn=t ̄ 4 ᄄbᅫ) ᄅ!$# ᅱ'q¢￿x○ ■Oハᅬmᄃ' ᅦᅧ￐ᅩ￈
173. Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[108] Haram juga menurut ayat Ini daging yang berasal dari sembelihan yang menyebut nama Allah tetapi disebut pula nama selain Allah.

PEMIKIRAN SAYYID AHMAD KHAN

PEMIKIRAN SAYYID AHMAD KHAN
( 1817 – 1898 )
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pemikiran Pendidikan Islam
Dosen pembimbing : Drs. Samsudin, MSI


Disusun oleh :
1. Ika Yunita ( 20080720193 )
2. Khasanah ( 20080720197 )
3. Kurnia Setia Ningrum ( 20080720199 )
4. Lina Parastuti ( 20080720201)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2008/2009


BAB I
PENDAHULUAN

Sayyid Ahmad Khan adalah seorang reformer abad ke-19 dalam pendidikan khususnya pendidikan islam yang berasal dari India. Pada waktu itu kondisi pendidikan umat Islam di India sangat terpuruk dan terbelakang. Karena penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Inggris dan penguasaan yang dlakukan oleh umat hindhu India. Melalui ide – ide Sayyid Ahmad Khan yang sangat cemerlang, dia mampu mengubah kondisi pendidikan umat islam di India menjadi lebih baik. Melalui Universitas yang didirikan Ahmad Khan, mampu menghasilkan penerus – penerus Islam yang memiliki intelegensi yang bermutu, dan berpikiran maju sehingga tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan mampu bersaing dengan Negara – Negara barat.
Pemikiran – pemikiran Sayyid Ahmad Khan ini tidak hanya terkungkung di India saja akan tetapi tersebar luas di saentero jagat. Namanya dan pemikiran-pemikirannya masih terkenang dan dipakai oleh para pakar pendidikan, mahasiswa dan orang – orang yang peduli pada pendidikan khususnya pendididkan Islam.
Apa yang dilakukan oleh Ahmad Khan menunjukkan bahwa ia adalah seorang intelektual muslim sejati. Ini dapat terlihat dari sikapnya yang terbuka terhadap hal dari luar, ia bersedia mendengarkan segala hal diluar komunitasnya (islam), ia tidak cepat apriori terhadap pengaruh tersebut sebagaimana para ahli agama waktu itu, namun ia pikirkan pengaruh itu dan ia mengambil kesimpulan bahwa yang diajarkan inggris mengenai ilmu pengetahuan dan tehnologi harus dipelajari dan dikuasai oleh umat Islam. Karakteristik yang penting adalah kejujuran dan kesetiaan pada cita-citanya untuk membangun India setarap dengan bangsa-bangsa lain di Dunia dengan mendirikan lembaga pendidikan Aligarth College sebagai basis kaderisasi anak bangsa dimasa mendatang.




BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Sayyid Ahmad Khan
Sir Sayyid Ahmad Khan dikenal sebagai seorang tokoh pembaru di kalangan umat Islam India pada abad ke-19. Dia dilahirkan di India pada 6 Dzulhijjah 1232 Hijriyah atau 17 Oktober 1817 Masehi di kota Delhi. Nenek moyangnya berasal dari Semenanjung Arab yang kemudian hijrah ke Herat, Persia (Iran), karena tekanan politik pada zaman dinasti Bani Umayyah. Dari Herat mereka hijrah ke Hindustan (India) dan menetap di sana. Ayahnya bernama al-Muttaqi, seorang ulama yang saleh. Ahmad Khan memiliki pertalian darah dengan Nabi Muhammad SAW melalui cucu beliau dari keturunan Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Talib. Karena itulah dia bergelar sayyid. lbunya seorang wanita cerdas dan pandai mendidik anak-anaknya. Ahmad Khan memulai pendidikannya dalam pengetahuan agama secara tradisional. Di samping itu beliau juga mempelajari bahasa Persia dan bahasa Arab, matematika, mekanika, sejarah dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Ayahnya meninggal tahun 1838, pada saat itu Ahmad Khan mulai bekerja pada Serikat India Timur, kemudian ia pindah bekerja sebagai hakim di Fatehpur (1841). Selanjutnya ia dipindahkan ke Bignaur. Dan pada tahun 1846 ia kembali lagi ke Delhi. Masa delapan tahun di Delhi merupakan masa yang paling berharga dalam hidupnya karena ia dapat melanjutkan pelajarannya. Ketika terjadi pemberontakan umat Hindu dan umat Islam terhadap penguasa Inggris pada tanggal 10 Mei 1857, Ahmad Khan berada di Bignaur sebagai salah seorang pegawai peradilan. Ia membantu melepaskan orang-orang Inggris yang teraniaya di Bignaur. Atas jasa-jasanya, pemerintah Inggris menganugerahkan gelar Sir dan memberikan berbagai hadiah kepadanya. Ahmad Khan menerima gelar tersebut, tetapi ia menolak hadiah-hadiah itu, kecuali kesempatan untuk berkunjung ke Inggris pada tahun 1869. Kesempatan tersebut dimanfaatkan olehnya untuk meneliti lebih jauh sistem pendidikan serta menyaksikan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Inggris. Ahmad Khan pun menjelaskan kepada pemerintah Inggris bahwa dalam pemberontakan di tahun 1857, umat Islam tidaklah memainkan peran utama. Hal itu dijelaskan lewat buku yang berisikan catatan kronologis pemberotakan tersebut (Tarikhi Sarkhasi Bijnaur/1858). Buku lainnya, berjudul Asbab Baghawat-i Hind (1858) yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, The Causes of the Indian Revolt (Sebab-sebab Revolusi India), juga menceritakan hal yang sama. Ahmad Khan berhasil mendamaikan umat Islam dengan pemerintah Inggris. Bukunya antara lain Risalah tentang Orang-orang Saleh (Risalat Khair Khawahan Musulman) dan Hukum Memakan makanan Ahli Kitab (Ahkam Ta'am Ahl al-Kitab). Setelah berhasil mendamaikan umat Islam dan pemerintah Inggris, Ahmad Khan mulai memunculkan ide-idenya dalam rangka memajukan umat Islam.
Menurut Ahmad Khan, umat Islam terbelakang, bodoh, dan miskin, karena mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi modern sebagaimana yang dimiliki oleh negara Eropa lainnya. la berpendapat bahwa ilmu pengetahuan modern dan teknologi adalah hasil pendayagunaan akal yang maksimal. Sejalan dengan itu, Al-Quran sangat mendorong umat Islam untuk mempergunakan akal dalam bidang-bidang yang sangat luas, walaupun jangkauan akal tersebut terbatas.
Cita cita Ahmad Khan untuk mendirikan perguruan tinggi akhirnya terwujud dengan diletakkannya batu pertama pembangunan gedung perguruan tinggi tersebut oleh Gubernur Jendral Lord Lotion pada tanggal 8 Januari 1877 di kota Aligarth. Perguruan tinggi tersebut diberi nama Muhammadan Anglo Oriental College, yang lebih dikenal dengan Aligarth College Masa-masa akhir hayatnya digunakan untuk mewujudkan Aligarth College yang didirikannya itu. Sayyid Ahmad Khan meninggal pada usia 81 tahun. Seluruh India berkabung, dan umat Islam kehilangan seorang tokoh besar yang selama hidupnya digunakan untuk memajukan bangsanya. Ahmad Khan telah tiada, namun sampai kini gagasan-gagasannya masih banyak diualas oleh akademisi dan para ilmuan.


B. Kondisi Pendidikan Islam Di India Abad XIX
Di India pendidikan modern yang dibawa oleh Inggris pada awal abad ke 19 telah meimbulkan dualisme sikap masyarakat muslim. Yaitu sikap antagonis (menolak) dan sikap akomodatif (menerima). Ahmad Khan berpandangan bahwa saat ini umat Islam harus kembali ke teologi sunnatullah dengan pemikiran rasional, filosofis dan ilmiah seperti pada zaman Islam klasik, dari pada itu ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat dibarat perlu dikuasai oleh umat Islam. Sebab ilmu pengetahuanlah yang akan mampu menghidupkan kembali orientasi keduniaan umat yang telah hilang sejak zaman pertengahan. Untuk mengusai pengetahuan dari barat tiada lain jalan yang ditempuh adalah dengan mengakomodasi pikiran-pikiran modern termasuk pendidikan yang dibawa oleh inggris.

C. Pokok-pokok pikiran Sayyid Ahmad Khan mengenai pembaharuan dalam Islam.
Sayyid Ahmad Khan memiliki ide-ide yang cemerlang untuk membangkitkan ummat Islam India dari keterpurukan. Diantara ide-ide yang cemerlang itu adalah sebagai berikut:
1. Sayyid Ahmad Khan berpendapat bahwa peningkatan kedudukan ummat Islam India, dapat diwujudkan dengan bekerjasama dengan Inggris. Inggris merupakan penguasa terkuat di India, dan menentang kekuasaan itu tidak membawa kebaikan bagi umat Islam India. Hal ini akan membuat mereka tetap mundur dan akhirnya akan jauh ketinggalan dari masyarakat Hindu India. Disamping itu dasar ketinggian dan kekuatan barat, termasuk didalamnya Inggris, ialah ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Untuk dapat maju, umat Islam harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern itu. Jalan yang harus ditempuh ummat Islam untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang diperlukan itu bukanlah kerjasama dengan Hindu dalam menentang Inggris tetapi memperbaiki dan memperkuat hubungan baik dengan Inggris. Ia berusaha meyakinkan pihak Inggris bahwa dalam pemberontakan 1857, ummat Islam tidak memainkan peranan utama. Atas usaha-usahanya dan atas sikap setia yang ia tunjukkan terhadap Inggris Sayyid Ahmad Khan akhirnya berhasil dalam merubah pandangan Inggris terhadap ummat Islam India. Dan sementara itu kepada ummat Islam ia anjurkan supaya jangan mengambil sikap melawan, tetapi sikap berteman dan bersahabat dengan Inggris. Cita - citanya untuk menjalani hubungan baik antara Inggris dan umat islam, agar ummat islam dapat di tolong dari kemunduranya , dapat di wujudkan di masa hidupnya.
2. Sayyid Ahmad Khan melihat bahwa ummat Islam India mundur karena mereka tidak mengikuti perkembangan zaman. Peradaban Islam klasik telah hilang dan telah timbul peradaban baru di barat. Dasar peradaban baru ini ialah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi modern adalah hasil pemikiran manusia. Oleh karena itu akal mendapat penghargaan tinggi bagi Sayyid Ahmad Khan. Tetapi sebagai orang Islam yang percaya kapada wahyu, ia berpendapat bahwa kekuatan dan kebebasan akal mempunyai batas, ia percaya pada kebebasan dan kemerdekaan manusia dalam menentukan kehendak dan melakukan perbuatan. Alam, berjalan dan beredar sesuai dengan hukum alam yang telah ditentukan Tuhan. Segalanya dalam alam terjadi menurut hukum sebab akibat. Tetapi wujud semuanya tergantung pada sebab pertama yaitu Allah SWT. Kalau ada sesuatu yang putus hubungannya dengan sebab pertama, maka wujud sesuatu itu akan lenyap.
3. Sayyid Ahmad Khan menolak faham Taklid bahkan tidak segan-segan menyerang faham ini. Sumber ajaran Islam menurut pendapatnya hanyalah Al Qur’an dan Al Hadist. Pendapat ulama’ di masa lampau tidak mengikat bagi ummat Islam dan diantara pendapat mereka ada yang tidak sesuai lagi dengan zaman modern. Pendapat serupa itu dapat ditinggalkan. Masyarakat manusia senantiasa mengalami perubahan dan oleh karena itu perlu diadakan ijtihad baru untuk menyesuaikan pelaksanaan ajaran-ajaran Islam dengan suasana masyarakat yang berubah itu. Dalam mengadakan ijtihad, ijma’ dan qiyas baginya tidak merupakan sumber ajaran Islam yang bersifat absolute. Hadits juga tidak semuanya diterimanya karena ada hadits buat-buatan. Hadits dapat ia terima sebagai sumber hanya setelah diadakan penelitian yang seksama tentang keasliannya.
4. Yang menjadi dasar bagi sistem perkawinan dalam Islam, menurut pendapatnya, adalah sistem monogamy, dan bukan sistem poligami sebagaimana telah dijelaskan oleh ulama’-ulama’ dizaman itu. Poligami tidak dianjurkan tetapi dibolehkan dalam kasus-kasus tertentu. Hukum pemotongan tangan bagi pencuri bukan suatu hukum yang wajib dilaksanakan, tetapi hanya merupakan hukum maksimal yang dijatuhkan dalam keadaan tertentu. Disamping hukum potong tangan terdapat hukum penjara bagi pencuri. Perbudakan yang disebut dalam Al Qur’an hanyalah terbatas pada hari-hari pertama dari perjuangan Islam. Sesudah jatuh dan menyerahnya kota Makkah, perbudakan tidak dibolehkan lagi dalam Islam. Tujuan sebenarnya dari do’a ialah merasakan kehadiran Tuhan, dengan lain kata do’a diperlukan untuk urusan spiritual dan ketenteraman jiwa. Faham bahwa tujuan do’a adalah meminta sesuatu dari Tuhan dan bahwa Tuhan mengabulkan permintaan itu, ia tolak. Kebanyakan do’a yang demikian, ia menjelaskan tidak pernah dikabulkan Tuhan.
5. Dalam ide politik, Sayyid Ahmad Khan, berpendapat bahwa ummat Islam merupakan satu ummat yang tidak dapat membentuk suatu Negara dengan ummat Hindu. Ummat Islam harus mempunyai Negara tersendiri,. Bersatu dengan ummat Hindu dalam satu Negara akan membuat minoritas Islam yang rendah kemajuannya, akan lenyap dalam mayoritas ummat Hindu yang lebih tinggi kemajuannya.
Inilah pokok-pokok pemikiran Sayyid Ahmad Khan mengenai pembaharuan dalam Islam. Ide-ide yang dimajukannya banyak persamaannya dengan pemikiran Muhammad Abduh di Mesir. Kedua pemuka pembaharuan ini sama-sama memberi penghargaan tinggi kepada akal manusia, sama-sama menganut faham Qadariyah, sama-sama percaya kepada hukum alam ciptaan Tuhan, sama-sama menentang taklid, dan sama-sama membuka pintu ijtihad yang dianggap tertutup oleh ummat Islam pada umumnya diwaktu itu.

D. Usaha-usaha yang dicapai oleh Sayyid Ahmad Khan.
Sebagian telah tersebut diatas, jalan bagi ummat Islam India untuk melepaskan diri dari kemunduran dan selanjutnya mencapai kemajuan, ialah memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern Barat. Agar dicapai sikap mental ummat yang kurang percaya kepada kekuatan akal, kurang percaya pada kebebasan manusia dan kurang percaya pada adanya hukum alam, berubah terlebih. Perubahan sikap mental itu ia usahakan melalui tulisan-tulisan dalam bentuk buku dan artikel-artikel dalam bentuk majalah Tahzib Al Akhlaq. Usaha melalui pendidikan juga ia tidak lupakan, bahkan pada akhirnya kedalam lapangan inilah ia curahkan perhatian dan pusatkan usahanya. Sir Ahmad Khan kemudian mendirikan lembaga pendidikan pertama yaitu Sekolah Inggris di Mudarabad pada tahun 1861. Untuk menunjang lembaga pendidikan tersebut, Sir Ahmad Khan pada tahun 1864 mendirikan The Scientific Society (Translation Society) sebagai lembaga penerjemahan ilmu pengetahuan modern ke dalam bahasa Urdu. Di tahun 1879 ia mendirikan sekolah Muhammedan Anglo Oriental College (MAOC) di Aligarth yang merupakan karyanya yang bersejarah dan berpengaruh dalam cita-citanya untuk memajukan ummat Islam India. Sekolah itu terbuka bukan hanya bagi orang Islam, tetapi juga bagi orang Hindu, Parsi dan Kristen.
E. Aligarth College
Akhmad Khan banyak disebut sebagai seorang reformer (pembaharu) di India, terutama pembaharuan pendidikan (educational reformer). Statemen ini tepat untuk menggambarkan perjuangan Akhmad Khan. Ia menghabiskan seluruh tenaga dan hampir separuh umurnya guna mengembangkan dunia pendidikan di India. Apa yang dilakukannya dalam memperjuangkan kemajuan umat Islam melalui pendidikan mengisyaratkan perilaku seorang pembaharu. Keseriusannya dalam mengembangkan pendidikan di India nampak dari pengorbanannya yang besar, pada usai yang hampir senja (52 tahun), Ahmad Khan masih menyempatkan diri pergi ke Inggris untuk mempelajari sistem pendidikan modern. Bahkan untuk biaya studi itu ia telah menggadaikan rumahnya dan menjual gedung perpustakaan pribadi beserta seluruh isinya. Namun perjuangannya itu tidak sia-sia, pengorbanannya telah menghasilkan sebuah perguran tinggi Islam di India dengan sistem pendidikan modern, Aligarth College.
Aligharth College adalah karya besar Akhmad Khan dalam bidang pendidikan. Aligarth merupakan lembaga pendidikan Islam modern yang dikembangkan olehnya dari hasil studi panjangnya di Inggris. Sistem pendidikannya berbeda dengan sistem pendidikan Islam yang ada pada waktu itu. Perbedaan tersebut nampak dalam hal materi dan tujuan pendidikan.
Dari segi materi Aligarth memasukkan pengetahuan umum (ilmu pengetahuan umum dan tehnologi) dalam pembelajarannya. Dengan memberikan pelajaran umum ini Ahmad Khan menginginkan hilangnya dikotomi ilmu yang ada pada benak dan pikiran masyarakat Islam India. Terlihat dari penyusunan cabang ilmu pegetahuan yang diajarkan di Aligarth. Dalam susunan itu ilmu-ilmu agama dijadikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, bukan menjadi cabang tersendiri yang terpisah dari ilmu pengetahuan yang lain. Akhmad Khan tidak menginginkan adanya keterpisahan ilmu pengetahuan dalam pandangan umat Islam India.
Dari sudut tujuan, Aligarth College memiliki tujuan yang bebeda dengan lembaga pendidikan Islam mainstrem. Ia memiliki tujuan membentuk ulama intelek, yaitu orang yang memiliki keahlian dalam bidang pengetahuan agama dan juga mahir dalam ilmu pengetahuan umum. Dengan demikian diharapkan lulusan Aligarth College memiliki intelegensi yang tinggi dan adaptif dengan perkembangan zaman dan peradaban modern dengan kepribadian muslim. Perbedaan dengan lembaga pendidikan Islam mainstrem terlihat dari penambahan ilmu pengetahuan umum yang pada era ini sama sekali tidak tersentuh oleh lembaga pendidikan Islam yang lain.
Kiprah perguruan tinggi inilah yang membuatnya dijuluki sebagai bapak pendidikan modern India. Sejumlah tokoh penting pernah mempunyai sangkutan sejarah dengan perguruan tinggi ini, Sebut misalnya tokoh pergerakan nomor satu India mahatma Gandhi dan Ishwari Prasad. Mantan presiden India, Zakir Hussain dan presiden Maldives, Abdul Ghayoom juga pernah tercatat sebagai siswa perguruan tinggi ini. Perguruan tinggi ini memiliki 12 fakultas yang semuanya diunggulkan,yaitu seni budaya, ilmu sosial, sains, Life Sciences, bisnis, teknik dan teknologi, kedokteran, pengobatan tradisional, hukum, pertanian, manajemen, dan teologi. Saat ini, mahasiswa di Aligarh datang dari seluruh dunia, terutama Asia Barat, Asia Tenggara, dan Afrika.

F. Munculnya Gerakan Aligarth.
Ide-ide pembaharuan yang dicetuskan Sir Sayyid Ahmad Khan dianut dan disebarkan selanjutnya oleh murid serta pengikut dan timbullah apa yang dikenal dengan gerakan Aligarh. Pusatnya adalah sekolah MAOC yang didirikan pemimpin pembaharuan Islam India itu di Aligarh. Setelah ditingkatkan menjadi universitas, dengan nama Universitas Islam Aligarh ditahun 1920, perguruan tinggi ini meneruskan tradisi sebagai pusat gerakan pembaharuan Islam India. Gerakan Aligarh inilah yang menjadi penggerak utama bagi terwujudnya pembaharuan dikalangan ummat Islam India. Gerakan inilah yang meningkatkan ummat Islam India dari masyarakat yang bangkit menuju kemajuan. Pengaruhnya terasa benar digolongan intelegensia Islam India. Diantara para pemuka yang besar pengaruhnya dalam menyebarluaskan ide-ide pembaharuan Sayyid Ahmad Khan adalah: Altaf Husain Hali (1837-1914), Chiragh Ali, Salah Al Din Khuda Bakhs, Maulvi Nazir Ahmad, Muhammad Sibli Nu’mani (1857-1914). Sayyid Mahdi Ali, yang dikenal dengan nama Nawab Muhsin Al Mulk (1837-1907), Viqar Al Mulk (1841-1917).

G. Konteks Pembaharuan Pendidikan di Indonesia
Kemunduran umat Islam sebagian besar dikarenakan tertinggalnya ia dalam ilmu pengetahuan dan tehnologi, Menurut para pakar terdapat suatu korelasi pengusaan ilmu pengetahuan dan tehnologi dengan kekuatan poltik dan ekonomi. Masyarakat Islam selalu kalah dalam politik dan ekonomi diantaranya karena umat Islam tidak dapat mengusai dan melakukan peneyebaran ilmu pengetahuan dan tehnoogi. Lebih lanjut, didalam kehidupan politik dan ekonomi kita lihat adanya fase-fase perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Fase-fase tersebut ialah fase perbudakan, feodaisme, industrialisasi, dan masa depan ialah era ilmu pengetahuan. Era ilmu pengetahuan berarti semakin luas penyebaran dan kontrol ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia. Hal ini berarti suatu masyarakat atau bangsa yang tidak menguasai dan mengontrol ilmu pengetahuan berarti akan kehilangan kekuatan politik dan ekonominya. Masyarakat masa depan adalah masyrakat yang berkembang atas dasar penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Apabila ilmu pengetahuan merupakan faktor yang sangat menentukan didalam kehidupan umat manusia masa depan, maka ini artinya lembaga-lembaga pendidikan haruslah menyesuaikan diri dengan tuntutan masa depan tersebut. Visi dan misi lembaga pendidikan (islam) harus berubah sebagai tempat untuk mempersiapkan sumberdaya manusia masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkannya, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup manusia.
Kesadaran sebagaimana diatas dalam kontek India telah melahirkan pembaharuan pendidikan yang dipelopori oleh Ahmad Khan pada paruh akhir abad ke 19 dengan Aligarth Collegenya. Ide pembaharuan pendidikan tersebut tersebar luas seantero dunia muslim, termasuk Indonesia.
Maka bermunculanlah moderenisasi pendidikan Islam di Indonesia dengan berbagai bentuknya. Kemunculannya tersebut berkaitan erat dengan pertumbuhan gagasan moderenisme Islam dikawasan Asia. Gagasan moderenisme Islam yang menemukan momentumnya sejak awal abad 20, pada lapangan pendidikan direalisasikan dengan pembentukan lembaga-lembaga pendidikan modern yang diadopsi dari sistem pendidikan kolonial Belanda. Pemrakarsa pertama dalam hal ini adalah organisasi-organisasi “Moderenis” Islam seperti Jami’at Al-Khoir, al-Irsyad, Muhammadiyah dan lain-lain.
Pada awal perkembangan adopsi gagasan moderenisasi pendidikan Islam ini terdapat kecenderungan pokok dalam eksperimentasi organisasi-organisasi Islam di atas yaitu sistem dan lembaga pendidikan modern secara hampir menyeluruh. Titik tolak moderenisme pendidikan Islam disini adalah sistem dan kelembagaan pendidikan modern (Belanda), bukan sistem dan lembaga pendidikan Islam tradisional.
Demikian pola pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia sebagian besar memiliki kesamaan dengan pembaruan pendidikan Islam di India abad ke 19 yang dipelopori Akhmad Khan baik motif maupun tujuannya.


















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sayyid Ahmad Khan sebagai tokoh pembaharuan Islam India memberi penghargaan tinggi pada akal manusia, ia menganut faham Qodariyah, percaya kepada hukum alam ciptaan Tuhan, menentang taqlid, dan membuka pintu ijtihad yang dianggap tertutup oleh ummat Islam pada umumnya di waktu itu. Ide-ide pembaharuan yang dicetuskan Sir Sayyid Ahmad Khan dianut dan disebarkan selanjutnya oleh murid serta pengikut dan timbullah apa yang dikenal dengan gerakan Aligarh. Pusatnya adalah sekolah MAOC yang didirikan pemimpin pembaharuan Islam India itu di Aligarh. Setelah ditingkatkan menjadi universitas, dengan nama Universitas Islam Aligarh ditahun 1920, perguruan tinggi ini meneruskan tradisi sebagai pusat gerakan pembaharuan Islam India.
Karena usaha – usaha yang dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan pendidikan Islam di India maupun Negara –nagara Islam yang lain menjadi lebih maju dan tidak terbelakang.












DAFTAR PUSTAKA


http://www.google.com
http://www.muhammadiyah.or.id _PDF_POWERED _PDF_GENERATED 14 November, 2008, 14:10
http://miftachulmaayis-myblog.blogspot.com/2008/05/sayyid-ahmad-khan-dan-gerakan-aligarh.html